Sabtu, 11 Februari 2017

Alzheimer

Penyakit Alzheimer yaitu keadaan kelainan yang ditandai dengan penurunan daya ingat, penurunan kekuatan memikirkan serta bicara, dan pergantian tingkah laku pada pasien akibat masalah didalam otak yang sifatnya progresif atau perlahan.

Nama penyakit Alzheimer datang dari nama Dr. Alois Alzheimer, dokter berkebangsaan Jerman yang pertama kalinya temukan penyakit ini pada th. 1906. Dr. Alzheimer memerhatikan ada pergantian jaringan otak pada wanita yang wafat akibat masalah mental yang belum pernah didapati terlebih dulu.



Pada fase awal, seorang yang terserang penyakit Alzheimer umumnya bakal tampak gampang lupa, seperti lupa nama benda atau tempat, lupa mengenai bebrapa peristiwa yang belum lama dilewati, serta lupa tentang isi pembicaraan yang belum lama dibicarakan berbarengan orang lain.

Bersamaan perubahan saat, tanda-tanda bakal bertambah. Pasien penyakit Alzheimer lalu bakal kesusahan lakukan rencana, kesusahan bicara atau menuangkan suatu hal kedalam bhs, kesusahan bikin ketentuan, sering tampak bingung, tersesat ditempat yg tidak asing, alami masalah kekhawatiran serta penurunan situasi hati, dan alami pergantian kepribadian, seperti gampang berprasangka buruk, penuntut, serta agresif. Pada masalah yang kronis, pasien penyakit Alzheimer dapat alami delusi serta halusinasi, dan tak dapat beraktivitas atau bahkan juga tak dapat bergerak tanpa ada dibantu orang lain. Orang yang memiliki kisah keluarga Alzheimer memiliki resiko merasakannya serta resiko itu semakin bertambah jika ke-2 orangtua menderita Alzheimer.

Ciri-ciri Pengidap Alzheimer

  1. Masalah memori yang merubah ketrampilan pekerjaan, seperti ; lupa menempatkan kunci mobil, mengambil dompet, lupa nomer telephone atau box obat yang biasa dikonsumsi, lupa mencampurkan gula pada minuman, garam dalam masakan atau beberapa cara mengaduk air, 
  2. Kesusahan lakukan pekerjaan yang umum dikerjakan, seperti ; tak dapat lakukan perkara azas seperti mengurusikan sendiri. 
  3. Kesusahan bicara serta berbahasa 
  4. Disorientasi saat, tempat serta orang, seperti ; salah dengan kondisi sekitaran tempat tinggal, tidak paham beli barang ke kedai, tak mengetahui bebrapa rekanan atau anggota keluarga paling dekat. 
  5. Kesusahan memutuskan yang tepat 
  6. Kesusahan memikirkan abstrak, seperti ; orang yang sakit juga mendengar nada atau bisikan halus serta lihat bayangan menakutkan. 
  7. Salah menempatkan barang 
  8. Pergantian mood serta tingkah laku, seperti ; jadi agresif, cepat geram serta kehilangan ketertarikan untuk berhubungan atau hoby yang pernah disukainya.  
  9. Pergantian kepribadian, seperti ; seperti menjerit, terpekik serta mengikut perawat ke mana saja meskipun ke WC. 
  10. Hilangnya ketertarikan serta gagasan 


Orang yang sakit juga kadang-kadang bakal jalan kesana sini tanpa ada sebab serta pola tidur mereka juga beralih. Orang yang sakit semakin lebih banyak tidur pada saat siang serta terbangun pada saat malam.

Pencegahan Dini



Untuk mencegah penyakit ini bisa dikerjakan beberapa hal berikut

  1. Konsumsi minyak ikan 
  2. Olahraga teratur dan 
  3. Isi teka teki silang yaitu kesibukan yang disebut-sebut berguna untuk otak. 


Namun menurut kajian paling baru, tak ada bukti kuat kalau semuanya bisa menghindar penyakit Alzheimer. Satu panel pakar yang terbagi dalam beberapa pakar menyimpulkan, suplemen, obat atau hubungan sosial juga belum dapat dibuktikan bisa menghindar penyakit degenerasi otak itu. Grup pakar itu mencermati beberapa puluh penelitian yang tunjukkan beberapa cara untuk menghindar Alzheimer, penyakit yang mengakibatkan kerusakan otak serta tidak bisa diobati. Namun belum temukan satu juga bukti yang cukup kuat bakal efeknya untuk mencegah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar