Bipolar Disorder

Bipolar Disorder yaitu masalah mental yang menyerang keadaan psikis seorang yang ditandai dengan pergantian situasi hati yang begitu ekstrim berbentuk mania serta depresi, karenanya arti medis terlebih dulu dimaksud dengan manic depressive. Situasi hati penderitanya bisa bertukar dengan cara mendadak pada dua kutub (bipolar) yang berlawanan yakni kebahagiaan (mania) serta rasa sedih (depresi) yang terlalu berlebih tanpa ada pola atau saat yang tentu. 

Episode pertama dapat muncul dari mulai saat kanak-kanak hingga tua. Umumnya masalah berlangsung pada dewasa muda berumur 20-30 th.. Makin awal seorang menanggung derita masalah bipolar, resiko penyakit semakin lebih berat, berkelanjutan, bahkan juga kerap kambuh. Sesaat anak-anak punya potensi alami perubahan masalah ini kedalam bentuk yang lebih kronis serta kerap berbarengan dengan masalah hiperaktif defisit atensi. Orang yang berisiko alami masalah bipolar yaitu mereka yang memiliki anggota keluarga menderita masalah bipolar. 

Ada empat tipe episode situasi hati pada pasien masalah bipolar, yaitu mania, hipomania, depresi, serta episode kombinasi. Tiap-tiap type episode situasi hati masalah bipolar mempunyai tanda-tanda yang unik. 

Episode Mania

• Beberapa gejala dari step mania masalah bipolar yaitu seperti berikut : 
• Senang terlalu berlebih. 
• Gampang tersinggung hingga gampang geram. 
• Terasa waktu begitu utama. 
• Merasa kaya atau mempunyai kekuatan lebih di banding orang lain, menghambur-hamburkan uang. 
• Penuh inspirasi serta semangat baru, cepat beralih dari satu inspirasi ke inspirasi yang lain. 
• Membuat gagasan yg tidak masuk akal. 
• Begitu aktif serta bergerak amat cepat, bicara amat cepat hingga sulit dipahami apa yang dibicarakan. 
• Bikin keputusan aneh serta mendadak, tetapi condong membahayakan. 
• Terasa begitu mengetahui orang lain, gampang melempar kritik pada orang lain. 
• Sulit menahan diri dalam tingkah laku keseharian. 
• Susah tidur. 
• Terasa begitu semangat, seolah-olah sehari kurang 24 jam. 

Episode Hipomania

Hipomania yaitu bentuk kurang kronis dari mania. Beberapa orang dalam kondisi hipomanik terasa senang, energik, serta produktif, namun mereka dapat melanjutkan kehidupan keseharian serta tak pernah kehilangan kontak dengan kenyataan. Untuk yang lain, mungkin saja terlihat seakan-akan orang dengan hipomania hanya dalam situasi hati yang mengagumkan baik. Tetapi, hipomania bisa membuahkan ketentuan yang jelek yang membahayakan jalinan, karir, serta reputasi. Diluar itu, hipomania kerap bertambah jadi mania penuh serta kadang-kadang bisa diikuti oleh episode depresi berat. 

Step hipomania serupa dengan mania, bedanya yaitu pasien yang ada pada step ini terasa lebih tenang seolah-olah sudah kembali normal dan tak alami halusinasi serta delusi. Hipomania susah untuk didiagnosis lantaran tampak seperti kebahagiaan umum, namun membawa resiko yang sama juga dengan mania. Beberapa gejala dari step hipomania pada masalah bipolar yaitu seperti berikut : 

• Semangat serta penuh daya dengan timbulnya kreatifitas. 
• Berlaku optimis, senantiasa terlihat senang, lebih aktif, serta cepat geram. 
• Penurunan kebutuhan untuk tidur. 

Episode Depresi

Beberapa gejala dari step depresi masalah bipolar yaitu seperti berikut : 

• Situasi hati yang murung serta rasa sedih yang berkelanjutan, kerap menangis atau menginginkan menangis tanpa ada alasan yang pasti. 
• Kehilangan ketertarikan untuk lakukan suatu hal. 
• Tak dapat rasakan keceriaan. 
• Gampang letih, tidak bergairah, tidak bertenaga, susah konsentrasi. 
• Terasa tidak bermanfaat serta putus harapan. 
• Terasa bersalah serta berdosa, rendah diri serta kurang yakin diri. 
• Berasumsi hari esok suram serta pesimistis. 
• Memikirkan untuk bunuh diri. 
• Hilang nafsu makan atau makan terlalu berlebih. 
• Penurunan berat tubuh atau menambahkan berat tubuh. 
• Susah tidur, bangun tidur lebih awal, atau tidur terlalu berlebih. 
• Mual hingga susah bicara lantaran menahan rasa mual, mulut kering, sulit buang air besar, serta kadang-kadang diare. 
• Kehilangan gairah seksual. 
• Menghindari komunikasi dengan orang lain. 

Nyaris semua pasien masalah bipolar memiliki fikiran mengenai bunuh diri. serta 30% salah satunya berupaya untuk mewujudkan kemauan itu dengan beragam langkah. 

Episode Campuran

Episode ini adalah masalah bipolar kombinasi dari ke-2 tanda-tanda mania atau hipomania serta depresi. Sinyal tanda umum episode kombinasi termasuk juga depresi dipadukan dengan agitasi, iritabilitas, kegelisahan, insomnia, distractibility, serta layangan fikiran (flight of idea). Gabungan daya tinggi serta rendah bikin situasi hati pasien berisiko tinggi untuk bunuh diri. 

Dalam konteks masalah bipolar, episode kombinasi (mixed state) yaitu satu keadaan di waktu step mania serta depresi berlangsung berbarengan. Ketika spesifik, pasien mungkin saja dapat rasakan daya yang terlalu berlebih, tak dapat tidur, nampak bebrapa inspirasi yang berlalu-lalang di kepala, agresif, serta cemas (mania). Walau demikian, sebagian jam lalu, kondisi itu beralih jadi demikian sebaliknya. Pasien terasa kelelahan, putus harapan, serta berpikiran negatif pada lingkungan sekitarnya. Hal semacam itu berlangsung bertukaran serta berkali-kali kurun waktu yang relatif cepat. Alkohol, narkoba, serta obat-obat antipedresan kerap dikonsumsi oleh pasien waktu ada pada epiode ini. Episode kombinasi dapat jadi episode yang paling membahayakan pasien masalah bipolar. Pada episode ini, pasien paling banyak mempunyai hasrat untuk bunuh diri lantaran kelelahan, putus harapan, delusi, serta halusinasi. Beberapa gejala yang dipertunjukkan bila pasien bakal lakukan bunuh diri diantaranya seperti berikut : 

• Senantiasa bicara mengenai kematian serta hasrat untuk mati pada beberapa orang di sekelilingnya. 
• Mempunyai pandangan pribadi mengenai kematian. 
• Konsumsi obat-obatan terlalu berlebih serta alkohol. 
• Kadang-kadang lupa bakal hutang atau tagihan seperti tagihan listrik serta telephone.